Sabtu, 14 Mei 2016

Pengertian Dan Fungsi PING dan TTL

Ping merupakan singkatan dari Packet Internet Groper, yaitu suatu aplikasi utilitas yang disediakan oleh micosoft windows yang berfungsi sebagai pemeriksa koneksi jaringan dengan berbasis Transmission Control Protocol/Internet Protocol(TCP/IP).
Fungsi dari program ping adalah untuk mencoba apakah komputer yang satu dengan yang lainnya telah terhubung dalam satu jaringan/belum dengan megirimkan sejumlah packet data ke komputer lain.

Image
Maksud dari percobaan dan hasil ping diatas adalah :# pinging 21.21.21.1 with 21 bytes of data : kita telah melakukan ping ke IP 21.21.21.1 dengan 32 bytes data# packet:sent=4, receive=4, lost=0 <0% loss>, : artinya paket yang dikirimkan tidak ada yang hilang [4 dikirim 4 diterima]
# data yang dikirimkan berukuran 32 bytes karena itu adalah ukuran buffer default pada windows
# fungsi dari buffer di windows ini adalah untuk melihat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengiriman data packet[maksudnya jika melakukan ping dengan host berbeda maka hasilnya juga akan berbeda]
#Lalu apa maksud dari reply from 21.21.21.1: bytes=32 time<1ms TTL 128 ?
-TTL merupakan singkatan dari Time To Live, yaitu waktu maksimum dari komputer saat mereply/membalas paket ICMP atau disebut juga latency/delay. TTL pada windows secara default adalah 128.
-Mengapa jumlah TTL ini dibatasi ? hal itu untuk mencegah terjadinya circular routing pada jaringan, karena itu setiap kali ping packet melalui IP host maka nilai TTL akan dikurangi satu, hingga TTL memiliki nilai 0. Dengan nilai 0 ini packet akan discard dan drop dengan keterangn TTL expired in transit.
# Semakin kecil nilai time dan paket loss dari hasil ping  maka koneksi jaringan yang dipakai semakin baik.
 
FUNGSI PING
Kegunaan PING antara lain adalah sbb:
  1. Mengetahui status up/down komputer dalam jaringan.
  2. Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer up/down menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup.
  3. Memonitor availability status komputer dalam jaringan.
    PING dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut.
  4. Mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan.
    Besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi dengan komputer yang dituju. Semakin besar nilai delay menunjukkan semakin lamban respons yang diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa digunakan sebagai indikator kualitas jaringan.
  
Sedangkan pengertian TTL (Time To Live) sendiri adalah sebagai berikut:
Time to Live (TTL) adalah mekanisme yang membatasi umur data dalam komputer atau jaringan. TTL dapat diimplementasikan sebagai counter atau timestamp terpasang atau tertanam dalam data. Setelah hitungan peristiwa atau jangka waktu yang telah berlalu, data akan dibuang. Dalam jaringan komputer, TTL mencegah paket data dari beredar terun menerus (tanpa batas). Dalam aplikasi komputasi, TTL digunakan untuk meningkatkan kinerja caching atau meningkatkan privasi.
TTL adalah nilai waktu termasuk dalam paket yang dikirim melalui TCP / IP berbasis jaringan yang memberitahu penerima berapa lama waktu untuk terus atau menggunakan paket atau data yang dimasukkan sebelum waktunya habis dan membuang paket atau data.
Time-to-Live (TTL) telah diubah namanya  pada IP versi 6. Dalam hal ini disebut hop limit dan memiliki fungsi yang sama seperti pada TTL di IPv4.
Nilai dari TTL akan muncul pada beberapa utilitas jaringan seperti Ping, traceroute, dan utilitas jaringan PathPing  untuk mencoba untuk mencapai komputer host yang diberikan atau untuk melacak rute ke host tersebut.

4 komentar: